Islam
merupakan salah satu agama yang masuk dan berkembang di Indonesia. Hal ini
tentu bukanlah sesuatu yang asing, karena di mass media sudah sering membahas
atau mengulas bahwa Indonesia adalah
negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia. Namun, dalam blog tentang hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islam dan tips sederhana ini akan memaparkan tentang sejarah singkat masuknya agama Islam di Indonesia.
Pada waktu masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, keadaan sosial politik masyarakat Indonesia masih berkembang agama Hindu-Budha, terutama di daerah Sumatera, Jawa, Bali dan sebagian Kalimantan. Sedangkan wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara masyarakatnya masih menganut kepercayaan asli.
negara yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia. Namun, dalam blog tentang hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islam dan tips sederhana ini akan memaparkan tentang sejarah singkat masuknya agama Islam di Indonesia.
Pada waktu masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, keadaan sosial politik masyarakat Indonesia masih berkembang agama Hindu-Budha, terutama di daerah Sumatera, Jawa, Bali dan sebagian Kalimantan. Sedangkan wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara masyarakatnya masih menganut kepercayaan asli.
1. Keadaan
politik Indonesia
Pemerintahan
Indonesia pada masa berkembangnya Hindu-Budha, berbentuk kerajaan yang berdiri
sendiri, misalnya Sriwijaya, Pajajaran, Majapahit, Negara Daha, Gowa dan
sebagainya. Masing-masing kerajaan memiliki daerah kekuasaan yang tidak langsung
diperintah oleh pusat, melainkan diperintah oleh raja taklukkan. Setiap tahun
raja taklukkan datang ke pusat kerajaan dan membawa upeti sebagai tanda takluk.
Sistem pemerintahan yang demokratis mempermudah masuknya budaya Islam ke
Indonesia.
Keadaan ekonomi
masyarakat Indonesia beranekaragam, baik suku bangsa, struktur ekonomi, dan
sosial budayanya. Masyarakat pedalaman belum dapat melakukan kontak dengan
bangsa asing, sehingga perkembangan masyarakatnya masih statis. Sedangkan pada
masyarakat pesisir mengalami perkembangan yang dinamis karena letaknya yang
strategis dan ramainya aktivitas pelayaran perdagangan. Hl ini berakibat
penduduk daerah pesisir berhubungan
dengn budaya dan bangsa asing.
3. Sumber
berita
a. Berita Arab
Para
pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak zaman Sriwijaya ( abad ke-7 M )
yang menguasai jalur perdagangan wilayah Indonesia bagian barat. Berita Arab
menyebutkan nama yang identik dengan Sriwijaya yaitu Zabag, Zabai dan Sribusa.
b. Berita Marcopolo
Dalam
perjalanan tugas dari Romawi menuju Cina dan sebaliknya, Marcopolo singgah di Sumatera bagian utara. Dalam persinggahan tersebut, dijumpai kerajaan Islam
yaitu Samudra dengan pusatnya Pasai.
c. Berita Ma Huan
Menurut
berita Ma Huan dikatakan bahwa sejak tahun 1400 M telah ada saudagar Islam yang bertempat tinggal di pantai utara Jawa.
d. Bukti Fisik Dalam
Negeri
Bukti
fisik penyebaran Islam di Indonesia :
Ø Batu
Nisan di Leran ( Gresik ) menggunakan huruf dan bahasa Arab yang memuat keterangan meninggalnya Fatimah binti Maimun ( 1028 ).
Ø Makam
Sultan Malikas Saleh dari Samudra Pasai yang berangka tahun 1297.
Ø Makam
Syeikh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang berangka tahun 1419.
Kedatangan Islam di berbagai daerah di Indonesia tidak bersamaan waktunya. Sedangkan
pendapat para ahli masih berlainan, bak Islam sebagai agama maupun rus kebudayaan.
Adapun
pendapat tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu :
I. Abad ke-7 Masehi
Pendapat
ini didasarkan pada bukti berita Dinasti T’ang yang menyebutkan bahwa orang
Tashih mengurungkan niatnya menyerang Holing di bawah pemerintahan Ratu Sima,
karena kerajaan sangat kuat. Sebutan Tashi disamakan dengan orang Arab. Menurut
berita Arab disebutkan bahwa para pedangan pernah menjumai kerajaan Zabag, Zabay atau Sribusa. Istilah tersebut disamakan dengan Sriwijaya.
II. Abad ke-13 Masehi
Pendapat ini didasarkan pada bukti keruntuhan
Baghdad oleh Hulagu pada tahun 1258. Menurut berita Marcopolo ( 1292 )yang
pernah singgah di Sumatera Utara yaitu Samudra Pasai, dri perjalanannya Eropa –
dijumapi kerajaan Islam. Berita Ibnu Battuta pada abad ke-14 Masehi yang
menjumpai masyarakat muslim di daerah sekitar selat Malaka, serta ditemukannya
nisan Sultan Malik as Saleh yang berangka tahun 1297.
Cukup sekian dulu ulasan tentang sejarah dan proses penyebaran Islam di Indonesia. Nantikan postingan selanjutnya di blog hidup berbahagia dengan amalan Islam dan tips sederhana. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda. Jangan lupa berbagi, silahkan dishare!
Terima kasih sudah berkunjung. Salam senyum!
No comments:
Post a Comment