Wednesday 22 June 2016

Etika Dalam Menggunakan Sosial Media

Sosial media atau biasa disingkat sebagai sosial media. Sosial media merupakan salah satu aplikasi gadget yang berbasis internet. Sosial media adalah jaringan sosial yang dapat dijadikan sebagai ajang berinteraksi atau
silaturahmi dengan orang lain walaupun terpisah oleh jarak. Jadi, interaksi disini dilakukan dengan komunikasi via tulisan tanpa tatap muka. Seiring dengan berkembangnya IPTEK, maka penggunaan sosial media juga semakin meningkat. Munculnya jaringan sosial hingga memberikan kemudahan dalam interaksi melalui sosial media. Kecepatan informasi yang dibagikan merupakan salah satu dari keunggulan media.

Begitu banyak manfaat media sosial ini. Salah satunya adalah mendekatkan yang jauh. Orang-orang yang jaraknya jauh dari lingkungan kita akan terasa dekat jika kita berinteraksi dengan mereka hanya lewat sosial media. Berinteraksi juga merupakan silaturahmi. Memperbanyak silaturahmi berarti kita melakukan amalan Islam. Di samping memiliki manfaat, media sosial juga dapat mendatangkan musibah. Jika musibah datang dalam kehidupan, maka rusak pula kebahagiaan kita. Untuk menghindari dampak tersebut, maka tata etika dalam penggunaan sosial media harus diperhatikan. Etika tersebut dapat juga dijadikan sebagai tips sederhana dalam pergaulan di media sosial. Sebagai pengguna media sosial (user) harus berinteraksi dengan sopan. Sebagaimana layaknya di dunia nyata. Di dunia maya pun kesopanan harus diterapkan. Kesopanan merupakan salah satu contoh amalan dalam Islam yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk selengkapnya simak tips sederhana berikut ini.


Etika dalam menggunakan sosial media:

  1. Mencantumkan personal information
  2. Mencantumkan identitas akan memudahkan orang-orang untuk mengenal kita. Tapi tidak semua identitas itu harus disertakan. Identitas yang tidak begitu penting sebaiknya jangan disertakan.

  3. Berteman dan bergaullah dengan yang baik-baik
  4. Pastikan bahwa Anda berteman dengan orang yang baik-baik. Membina hubungan dan komunikasi dengan orang yang baik-baik itu akan mengajak kita menuju kebaikan. Serta yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Posting status, sharing dan memberi komentar pasti akan mengubah cara berpikir kita. Postingan yang bersifat positive, tentu tidak akan mendatangkan masalah. Namun jika sebaliknya, tentu akan mendatangkan masalah dan merusak kebahagiaan. Disini bukan berarti harus memilih-milih teman, tapi ditekankan lebih kepada interaksi. Bagi teman yang postingannya bersifat positive itu harus kita ikuti.tapi jika sebaliknya, maka abaikan saja.

  5. Jaga diri dan batasi postingan yang bersifat private dan privacy
  6. Salah satu karakteristik pengguna sosmed adalah memamerkan kehidupannya. Walaupun di sosmed tersedia fitur update status “What’s Your Mind”, tapi itu bukan berarti bahwa kita bebas untuk menceritakan segala hal yang kita rasakan. Hal-hal yang bersifat private dan privacy seharusnya tidak diketahui oleh semua orang.

  7. Jangan bercanda yang berlebihan
  8. Menuliskan apa saja di sosmed dengan tidak adanya interaksi langsung dapat menyebabkan seringnya lepas kendali. Hal ini tentunya mengakibatkan masalah baru. Terkadang hal yang dianggap bercanda akan disalahartikan oleh lawan bicara.

  9. Pastikan kebenaran suatu berita sebelum dishare
  10. Salah satu naluri pengguna sosmed adalah ingin membagikan informasi yang menurutnya menarik. Namun jangan asal share yak. Sebelum membagikan informasi, sebaiknya diperhatikan dan dikoreksi dulu. Karena setiap amal perbuatan kita akan diminta pertanggungjawabannya. Termasuk menyebarkan informasi atau berita.
  11. Jangan sekali-kali memposting content yang bersifat SARA dan pornography

    Hindari meng-Update status yang bersifat SARA dan pornography, karena tidak semua orang mengerti dengan konsep ini. Sehingga akan menimbulkan salah persepsi bagi yang membaca.
  12. Ikut kopdar atau ketemu langsung

    Ikut kopdar atau ketemu langsung juga sangat penting bagi pengguna media sosial. Ajang ini dapat digunakan untuk mengetahui karakter teman yang sesungguhnya.
Itulah beberapa etika pergaulan di dunia maya. Intinya, pergunakanlah sosial media secara bijaksana. Etika tersebut dapat juga dijadikan sebagai tips sederhana untuk berselancar di dunia maya. Dengan menerapkan tips sederhana itu, maka hidup kita akan bahagia dan tenang tanpa gangguan dari pengguna sosial media. Itu artinya sudah menjalankan hidup berbahagia dengan menerapkan amalan Islam dan tips sederhana. Semoga tips sederhana ini bermanfaat.

Terima kasih sudah berkunjung. Jangan lupa di bagikan! Salam senyum :)

No comments:

Seekor Kerbau yang Bisa Mati Hanya Dikarenakan Sebuah Opini

Bismillahirahmanirrohim,, Hai sahabat blogger... Kembali lagi di blog